MOTTO SMA NEGERI 1 TILATANG KAMANG "BERBUDI PEKERTI DAN BERPRESTASI"

16 November 2011

Sosialisasi Pendikar di Smantika

Assalamu'alaikum ww
Salam "Smantika"

Program Aksi Nasional Pendidikan Karakter yang dicanangkan Kemendiknas, haruslah diimplementasikan di setiap jenis dan jenjang pendidikan. Balitbang Puskur dan Perbukuan pun telah menurunkan panduan pendidikan karakter.
Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar dan luar sekolah, akan tetapi juga melalui pembiasaan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya. 
Pembisaan itu bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang hal-hal yang benar dan salah, akan tetapi juga mampu merasakan terhadap nilai yang baik dan tidak baik, serta bersedia melakukannya dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut perlu ditumbuhkembangkan peserta didik yang pada akhirnya akan menjadi cerminan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sekolah memiliki peranan yang besar dalam pengembangan pendidikan karakter karena peran sekolah sebagai pusat pembudayaan melalui pendekatan pengembangan budaya sekolah (school culture).
Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik; (2) membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3) mengembangkan potensi warganegara agar memiliki sikap percaya diri, bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia.
Pendidikan karakter berfungsi (1) membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; (2) membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan ummat manusia; mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta keteladanan baik; (3) membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni.
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca, (16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, (18) Tanggung Jawab (Sumber: Pusat Kurikulum. Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10).
SMA Negeri 1 Tilatang Kamang menyelenggarakan sosialisasi ini pada hari Rabu tanggal 16 November 2011 yang difasilitasi oleh Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga melalui para pengawas sekolah yang dikoordinir oleh Drs. Hamdani, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut pelaksana tugas fasilitasi di Smantika adalah Ibu Dra. Harmena, M.Pd. yang menayangkan tentang aplikasi program pendidikan karakter ini melalui silabus dan RPP masing-masing mata pelajaran. Kegiatan ini direncanakan berlanjut selama tiga kali pertemuan, untuk tahap pertama penyajian materi, kemudian pada pertemuan berikut adalah pelatihan membuat silabus dan RPP yang berkarakter, dan pertemuan terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut hasil kegiatan ini. Demikian disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Tilatang Kamang Edi Rahmana, S.Pd. ketika berakhirnya acara tersebut pukul 17.00 wib di ruang kepala sekolah yang didampingi oleh fasilitator Dra. Harmena, M.Pd pengawas pendidikan Agam pada smantika.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar