Assalamu'alaikum ww.
"Salam Smantika"
Semenjak tahun 80 an Ruang Shalat guru dan Pegawai TU yang berjumlah lebih kurang 100 orang tempat shalat mereka hanya berukuran 2 X 1,5 Meter persegi, sedangkan Mushalla yang terletak pada bagian belakang sekolah hanya mampu menampung anak atau siswa sebanyak 3 kelas, sedangkan jumlah rombel seluruhnya 19 lokal. Satu rombel saat shalat terputus pula shafnya, karena dibatas dinding kecuali daun jendela dibuka semua pada bagian kiri, sekarang hanya efektif 2 rombel yang terjadwal shalat Dzuhur berjamaah.
Sekarang muncul inisiatif untuk memindahkan ruang shalat guru ke bangunan antara Ruang TU dengan Rumah Dinas Kepala sekolah (yang sebelumnya digunakan untuk parkir sepeda motor siswa, Lihat Photo ).
Disamping itu juga bermanfaat agar ruang majlis guru akan lebih luas lagi dan diharapkan pihak Komite Sekolah bisa menambah meja korsi guru sekitar 20 pasang lagi.
Setelah dimusyawarahkan, disepakati untuk memindahkan tempat shalat guru dari ruang majlis guru ke samping antara ruang TU dengan rumah dinas kepala sekolah, dengan catatan atap harus pakai atap plastik atau transparan, agar pencahayaan ke Ruang TU dan Rumah Dinas tidak terganggu. Rencana Anggaran Biaya antara 9 s.d 10 juta rupiah.
Dengan demikian diharapkan sumbangan dari para Donatur, Pengusaha, Alumni, dan kaum Muslimin dan Muslimat dimana saja berada untuk berinfak, sadaqah, atau berupa wakaf.
Demikian disampaikan oleh salah seorang guru yang bernama Zulastri yang dipanggil Buk Cun pada smantika .blogspot.com pagi tadi.
0 komentar:
Posting Komentar