Assalamu'alaikum ww.
Salam "Smantika"
1.
Pembukaan
2.
Pembacaan Al-Qur’an oleh siswa Pembaca Ayat Suci Al-qur’an Salman Alfarisy dari
XRSBI dan
terjemahan dalam bahasa Inggris oleh Selly dari XRSBI kemudian
terjemahan bahasa Indonesia oleh Rika
Fitri dari kelas X6
3.
Pembacaan Doa oleh bapak Jufri Ramadhan
4.
sepatah kata dari ketua Komite
5.
laporan Pendidikan dari kepala SMA N 1 Tilatang Kamang
6.
Sambutan dari Pak Camat yang diwakili oleh sekretaris camat Bp. Azwir Luis
7. Laporan
pertanggung jawaban oleh pengurus Komite dan tanggapan peserta ---Bendahara
8.
Penyampaian rencana kerja
9.
Pembentukan pengurus komite baru.
Pada
acara yang dihadiri oleh seluruh anggota komite sekolah kecuali sekretaris komite
yang berhalangan hadir karena sakit. Jumlah orang tua / wali siswa yang hadir
sebanyak 269 orang. Kepala sekolah dalam sambutannya memaparkan apa yang telah
dilakukan dan apa yang telah diraih oleh sekolah. Disampaikan juga prestasi
sekolah yang telah diakreditasi A yang nanti berhubungan dengan jumlah siswa
yang menjadi calon mahasiswa undangan. Beliu juga menyampaikan nilai KKM
nasional adalah 75. Yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi nilai siswa. Dan
nilai rapor semester III, VI, V harus konsisten, jangan sampai turun diharapkan
meningkat agar bisa menjadi calon mahasiswa undangan keperguruan tinggi negri. Bapak
Kepala sekolah juga memaparkan kerja yang telah dilakukan oleh sekolah dalam
rangkah meningkatkan mutu sekolah. Diantarannya pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler dimana tiap-tiap guru membina 8-9 orang siswa. Sekolah juga
melakukan kerjasama / kemitraan dengan Puskesmas Pakan Kamis. Diantara kegiatan
yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Pekan Kamis, guna
mengetahui kesehatan masing-masing siswa dimana terdapat lebih kurang 40 siswa
yang bermasalah dengan kesehatan. Yang selama ini tidak terdeteksi diakibatkan
tidak memberi tahu orang tua dan alasan-alasan lainnya. Mereka juga diberi
pengetahuan tentang kesehatan Reproduksi, mengingat usia mereka yang telah
mulai menginjak dewasa harus mengetahui tentang kesehatan reproduksi. Kerjasama
juga dilakukan dengan KUA Pekan Kamis, STAIN Bukittinggi, STPDN Baso, Bimbel
(Bukittinggi dan Padang)dan berbagai pihak yang terkait. Kerja sama juga
dilakukan dengan Alumni sekolah baik yang dari SMA N 1 Tilatang Kamang sendiri
maupun dengan 8 alumni sekolah lainnya. Yang ada diberbagai perguruan tinggi
negri terbaik di Indonesia seperti ITB, UI, ITS, UGM dan berbagai perguruan
tinggi terbaik lainnya. Alumni tersebut didatangkan untuk memberi motivasi dan
pengarahan tentang suasana pendidikan di perguruan tinggi.
Bentuk
peningkatan mutu sekolah lainnya adalah pembinaan kerohanian berupa ceramah
agama 1 kali dalam 3 minggu untuk memberikan motivasi dan pemahaman agama. Dampaknya
walaupun belum 100 persen tapi sudah mendekati angka tersebut. Misalnya waktu
istirahat kedua diwaktu shalat zuhur sudah banyak siswa yang mengikuti shalat
berjamaan di mushala sekolah, yang sebelumnya sulit sekali untuk mengumpulkan
mereka untuk shalat berjamaah.
Sambutan
dari Bapak camat yang diwakili oleh sekretaris camat
Mendukung
penegakan disiplin disekolah salah satu larangan membawa HP kesekolah. Agar
siswa lebih fokus dalam belajar dan menghindari pengaruh buruk yang ditimbulkan
oleh alat elektronik tersebut.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan laporan pertanggung jawaban pengurus komite.
Tentang
asal dana dan untuk apa dipergunakan. Pengurus sangat mengapresiasi dan bangga
akan laporan keuangan oleh sekolah. Bagaimana kepala sekolah mencarikan dana
yang berasal dari 6 sumber guna mencapai 4 hal yang ingin dicapai dalam
pendidikan : 1. Kecerdasan intelektual misalnya selain belajar biasa ada juga
yang disebut klinik mata pelajaran. 2. Kecerdasan spiritual bentuknya ada
kegiatan shalat zuhur yang muadzin dan imamnya dari siswa.3. kecerdasan
emosional diajarkan untuk hormat kepada orang tua, menghargai teman dan
menyayangi adik.4. kecerdasan keteterampilan diajarkan bagaiman menjahit,
memasak dll.
Kemudian
dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh zulkifli johneva
pertanyaan
dari ibu nurbaeti orang tua dari Rizki fauzan XI I A tentang insentif guru
klinik yang tidak terserap habis.
Jawaban
dari bapak kepala sekolah bahwa ada guru yang tidak mau menerima intensif alias
ikhlas, kemudian juga tidak banyak siswa yang mau mengikuti. Kemudian ada
usulan dari komite untuk meng klinikkan siswa yang tidak mampu dalam menyerap
materi pelajaran, tidak menunggu mereka mengajukan diri atau dengan kata lain
dipaksa untuk ikut klinik mata pelajaran.
Kemudian
pesan dari komite ( kepolisian) yang disampaikan oleh bapak Johar Bahari tentang
banyak siswa yang memakai kendaraan kesekolah dan banyak dari mereka yang tidak
mematuhi peraturan berlalu lintas. Diantara pelanggaran yang dilakukan adalah
tidak memakai lampu yang lengkap (besar dan kecil). Bonceng 3, tidak pakai
helm. Siswa yang datang kesekolah tidak berpakaian rapi. Perlu pengawasan orang
tua dalam mengenali karakter anak masing-masing karena perbedaan karakter yang
dimiliki.Kemudian masalah siswa kewarnet sampai larut malam. Tidak berhati-hati
dengan kendaraan yang diparkir diluar warnet. sehingga sering terjadi
kehilangan kendaraan. Beliu juga mengingatkan bayaknya kejahatan pencurian di
daerah pekan kamis dan sekitarnya. Agar orang tua siswa berhati-hati di
lingkunga rumah masing-masing.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan rencana anggaran 2012/2013. Dimana uang eksidentil
disamakan alias tidak terjadi kenaikan begitu juga hal nya dengan uang bulanan
tidak terjadi kenaikan. Setelah
itu acara dilanjutkan dengan pembentukan pengurus komite untuk periode 3 tahun
kedepan karena pengurus komite yang sekarang telah berakir masa jabatan tanggal
26 september 2012. Setelah diadakan musyawarah ditetapkan lah kepengurusan yang
lama secara aklamasi untuk kembali sebagai pengurus komite sekolah untuk
periode 3 tahun kedepan. Sesuai denga PP no. 17 tahun 2012 dimana masa jabatan
komite sekolah adalah 3 tahun. Dan juga fungsi dari komite sekolah adalah; 1. Memberikan
dukungan terhadap kegiatan-kegiatan sekolah.2. memberikan masukan kepada
sekolah.3. sebagai mediator antara orang tua dan sekolah 4. Mengawasi jalannya
proses kegiatan pendidikan yang ada disekolah.
0 komentar:
Posting Komentar