Assalamu'alaikum ww
Salam "Smantika"
Yusra, demikian nama
lengkap dari buah hati pasangan Awaludin dan Marianis warga Jorong Koto
Malintang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang yang tercatat sebagai
siswa kelas XII pada SMAN 1 Tilatang Kamang, meraih nilai Ujian Nasional (UN)
tertinggi tingkat SLTA se- Kabupaten Agam tahun pelajaran 2014/2015 dengan
jumlah nilai 531 untuk enam mata pelajaran, rata-rata 88, 50. Disela-sela
kesibukannya mengurus keperluan administrasi di SMAN 1 Tilatang Kamang, Senin (18/5)
saat ditemui Singgalang mengatakan, sebelumnya ia tidak menyangka akan
memperoleh nilai UN tertinggi untuk tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Agam.
"Saya pertama kali mendapat berita mengharukan itu dari teman-teman sesama
kelas XII. Pada Walnya saya tidak percaya dengan apa yang disampaikan
teman-teman itu, karena menurut saya ada teman di sekolah lain yang mungkin
kemampuan akademiknya melebihi saya sendiri. Seletelah mendapat informasi
langsung dari kepala SMAN 1 Tilatang Kamang, Bapak Edi Rahmana yang
menyampaikan bahwa saya mendapatkan nilai tertinggi UN se-Agam, saat itu secara
spontan saya terharu sambil meneteskan air mata. Kabar gembita itu pun akhirnya diketahui
oleh semua guru, teman dan pegawai lainnya, dan informasi itu juga disampaikan
pihak sekolah kepada orangtua saya sendiri. Alhamdulillah....! Allah SWT sudah
memberikan nikmat yang tak ternilai harganya itu kepada saya dan keluarga.
Hanya berasal dari keluarga sederhana, bapak saya bekerja sebagai buruh tani
menerima upah dari orang lain dan ibu juga membantu bapak bekerja di sawah dan
ladang orang lain, sungguh itu merupakan anugerah yang sangat tinggi dari Allah
untuk keluarga kami. Sungguh semuanya itu diluar dugaan. Dari enam mata
pelajaran yang di UN-kan nilai saya yaitu, bahasa Indonesia 95, 9, Matematika
90, bahasa Inggris 72, 9, Fisika 94, 7, Kimia 82, 5 dan Biologi 95. Pada sisi
lain saya juga bersyukur karena lulus SNMPTN pada dua perguruan tinggi, yaitu
D4 Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan
Politeknik Chevron Riau. Melalui berbagai pertimbangan dan saran dari orangtua
dan guru, saya tetapkan pilihan mengambil D4 Teknik Elektro Industri Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya,"kata remaja jurusan IPA kelahiran 23 November
1996 itu sambil tersenyum. Memang selama menimba ilmu di SMAN 1 Tilatang Kamang
saya berada pada peringkat 1 dan 2 bergantian di kelas, namun jika dibanding
dengan teman-teman di sekolah lain tidak terbayangkan kalau saya berhasil
meraih nilai tertinggi. Dari prestasi yang saya peroleh sebagai peringkat
pertama dan kedua di kelas sejak dari kelas X sampai kelas XII saya mendapatkan
beasiswa dari alumni SMAN 1 Tilatang Kamang. Saya sangat bangga dengan
almamater sendiri SMAN 1 Tilatang Kamang karena guru-gurunya yang ramah, penuh
dedikasi, gigih, penuh tanggungjawab serta kegiatan keagamaan yang banyak untuk
siswa. Kepada adik-adik kelas X dan XI saya pesankan agar selalu mengikuti
kegiatan belajsr dengan baik. Patuhilan semua nasehat guru, karena apa yang
beliau sampaikan itu sangat bermanfaat untuk kita masa depan,"ulas Yusra.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Tilatang Kamsng, Edi Rahmana mengatakan, atas
keberhasilan Yusra meraih nilai UN tertinggi maka lembaga bimbingan belajar
Ganesha Operation (GO) Bukittinggi tempat dia mengikuti bimbel memberikan
reward sebesar Rp 1 juta. Dan dari sekolah pun diberikan dana tunai sebagai
ucapan selamat atas prestasi yang diraihnya.(Maswir C.singgalang/Wed Web Disdikpora)
0 komentar:
Posting Komentar