MOTTO SMA NEGERI 1 TILATANG KAMANG "BERBUDI PEKERTI DAN BERPRESTASI"

11 Mei 2011

Monitoring UN-SD oleh Kadisdik Agam

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Agam Drs. Erwin Umar, M.pd pada hari Selasa tanggal 10 mei hari pertama ujian Nasional SD TP.2010/2011 melakukan monitoring ke SD 09 Kecamatan Baso yang dihadiri juga oleh: Bapak Bupati Agam, Anggota DPRD Agam dan UPT Pendidikan dan luar sekolah kecamatan Baso. Pada kesempatan monitoring kepala dinas pendidikan Agam melihat langsung alat supervisi baru yaitu dengan menggunakan media elektronik dengan menggunakan media CCTV, dan melalui ini kepala sekolah dapat melihat langsung melalui layar monitor yang ada di ruangan kepala sekolah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Terobosan dalam penggunaan CCTV di SD 09 Baso dapat dijadikan contoh oleh sekolah lainnya di Kab. Agam, dengan demikian SD 09 dan dinas pendidikan Agam telah melakukan selangkah lebih maju dalam rangka kegiatan supervisi disekolah. Setelah selesai di SD 09 Baso dilanjutkan monitoring Ujian Nasional Sekolah Dasar (UN SD) di SD 04 Biaro (SD Teladan). Pada tahun pelajaran 2010/2011 ini di SD pelaksanaan UASBN telah diganti namanya menjadi Ujian Nasional SD (UN-SD), sesuai dengan permen diknas no.48 tahun 2010, dan pelaksanaan UN SD didua kecamatan ini berlangsung aman tertib dan lancar. Selesai monitoring UN SD, kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Agam selanjutnya adalah ke Jorong Koto Marapak Kecamatan Ampek Angkek dalam rangka peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB) oleh Bapak Bupati Agam, pada peresmian ini dihadiri pula oleh para tokoh masyarakat, dan juga oleh mantan bupati Agam Drs. H. Aristo Munandar. Setelah selesai peresmian SLB kegiatan dilanjutkan dengan menghadiri pelantikan wali nagari Koto Marapak. Kegiatan lainnya sesudah monitoring yang di lakukan kepala Dinas Pendidikan Kab.Agam adalah mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Bupati Agam di Mess pemda Agam Belakang Balok Bukittinggi, rapat koordinasi ini dilaksanakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Agam, Kepala PNPM, Kominfo dan juga dihadiri oleh komunitas Bunga Dahlia Bukittinggi. yang mana dalam rapat koordinasi ini dihadiri juga oleh Ibu Yenik Rista ,S dari RCTI. Pada rapat tersebut bapak bupati memberikan arahan, agar jajaran dinas pendidikan sampai kesekolah untuk menjadikan bunga Dahlia sebagai pemersatu antara Kota Bukittinggi dengan Kab. Agam. Untuk wilayah Agam Timur disiapkan lahan Taman Bunga Dahlia di SMP Negri Baso dan Museum AVRO ANSON di Gadut. Pesan Bupati Agam kepada dinas Pendidikan, agar mendukung program bunga Dahlia dengan cara melibatkan seluruh siswa dalam penanaman bunga Dahlia di sekolah. Kemudian program Dinas Pendidikan mulai dari pelaksanaan class meeting TP 2010/2011 ini agar siswa wajib melakukan penanaman bunga Dahlia di sekolah masing-masing dilanjutkan pada masa orientasi siswa atau MOS semua siwa baru melakukan penanaman bunga Dahlia. Museum AVRO ANSON yang terletak di bekas lapangan udara Gadut akan di jadikan ikon Agam sebagai Taman Bunga Dahlia dan dikembangkan menjadi landmark Dahlia Agam. Bupati agam juga memprogramkan melalui Dinas Pendidikan Agam agar melaksanakan Program bidang pembelajaran IPA dengan melakukan Akulasi/Cangkok/stek terhadap tanaman atau tumbuhan dilingkungan dinas pendidikan. Kemudian bupati juga melarang sekolah supaya tidak menebang pohon-pohon perindang sekolah. Pada hari kedua Rabu 10 mei 2011 monitoring UN sekolah Dasar oleh kepada Dinas yang dikunjungi diantaranya adalah SD 02 Koto Tangah kecamatan Tilatang Kamang dan SD 02 Magek kecamatan Kamang Magek bersama Ketua Dewan Pendidikan Agam, dan pelaksanan UN SD di kedua SD ini berjalan aman, tertib dan lancar. Selesai melakukan monitoring, Kepala Dinas Pendidikan bersama TIM DAK Dinas Pendidikan diikuti oleh ketua Dewan Pendidikan Agam melakukan Survey fisik ke sekolah-sekolah yang mendapat DAK tahun 2011. Pada kesempatan monitoring Kepala Dinas Pendidikan Agam Drs. Erwin Umar, Mpd masih menemukan banyak SD yang masih betul-betul membutuhkan rehabilitas gedung, diantara temuan dilapangan sudah banyak atap SD yang bocor yang memerlukan rehabilitasi, kedepan secara bertahap akan dimasukkan dalam program rehabilitsi sekolah dengan menggunakan Dana DAK tahun mendatang imbuh beliau.

1 komentar: